Selamat datang di MTsN 3 Mataram, Madrasah Uswah (Unggul, Santun, ber-Wawasan, ber-Akhlak dan Handal)

MTsN 3 Mataram Gelar Sosialisasi SPI dan Pendidikan Anti Korupsi: Sinergi Mewujudkan Madrasah Bersih

MTsN 3 Mataram

Mataram— Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) bidang pendidikan tahun 2024 di MTsN 3 Mataram, Selasa, 17 Juni 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil survei serta memperkuat komitmen seluruh unsur madrasah dalam mengimplementasikan nilai-nilai integritas di lingkungan pendidikan.

Acara berlangsung di aula MTsN 3 Mataram mulai pukul 08.30 WITA. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Penmad Kemenag Kota Mataram Hj. Ratna Mufida, S.H., pengawas pembina Hj. Siti Rubianingsih, anggota tim Pokjawas Kota Mataram, Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki, S.Pd., Kepala Tata Usaha Hazmi Hakim, serta seluruh dewan guru dan staf karyawan MTsN 3 Mataram.

Kegiatan dipandu oleh Elis Sulistiya dan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah yang menambah semangat nasionalisme dan kecintaan pada madrasah.

Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki, S.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran narasumber dari Kemenag Kota Mataram dan seluruh peserta sosialisasi. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal dalam membangun budaya kerja yang berintegritas, transparan, dan akuntabel di lingkungan madrasah.

“MTsN 3 Mataram berkomitmen untuk mendukung penuh program survei penilaian integritas pendidikan ini. Kita ingin menjadi contoh madrasah yang bebas dari praktik-praktik korupsi, mulai dari tata kelola hingga pembentukan karakter peserta didik. Karena itu, mari kita ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan implementasikan hasilnya dalam tugas sehari-hari,” ujar H. Marzuki.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan hasil survei ini sebagai cermin diri untuk terus berbenah.

MTsN 3 Mataram

“Apa yang pernah Bapak Ibu isi di kuisioner satu atau dua tahun lalu hari ini kita lihat potretnya. Mari kita buat potret itu terlihat gagah dan cantik. Jadikan ini momentum memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya,” tambahnya.

H. Marzuki juga menyampaikan apresiasi kepada tim SPI dan seluruh pihak yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik, serta berharap agar sosialisasi ini dapat diikuti dengan seksama dan disebarluaskan kepada seluruh warga madrasah.

Semetara Kasi Penmad Kemenag Kota Mataram Hj. Ratna Mufida, S.H. dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa sosialisasi SPI Pendidikan ini merupakan amanah dari pemerintah melalui KPK sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi di sektor pendidikan.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2024 lalu, Kota Mataram melalui madrasah-madrasah di bawah naungan Kemenag Kota Mataram menjadi sampel pelaksanaan survei ini, yang mencakup 38 madrasah negeri dan swasta.

“Alhamdulillah, hasil survei tahun 2024 menunjukkan nilai integritas madrasah di lingkungan Kemenag Kota Mataram cukup baik, yakni 71,58. Ini nilai yang patut kita syukuri sebagai pemula, namun harus kita tingkatkan lagi di tahun mendatang,” ungkapnya.
MTsN 3 Mataram

Lebih lanjut, Ratna Mufida menekankan bahwa SPI Pendidikan ini bertujuan memetakan kondisi integritas baik pada peserta didik maupun seluruh ekosistem pendidikan, termasuk tenaga pendidik, pimpinan madrasah, tata usaha, dan tata kelola satuan pendidikan. Program ini didasari pada amanat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK dan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, serta RPJM Nasional 2020-2024.

“Strategi program ini meliputi tiga pilar, yakni pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Madrasah punya peran penting pada pilar pendidikan dan pencegahan. Kita ingin membangun ekosistem madrasah yang berintegritas agar peserta didik kita kelak tumbuh menjadi generasi yang anti korupsi dan berakhlakul karimah,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan para guru dan tenaga kependidikan agar serius melaksanakan tindak lanjut SPI ini, termasuk melalui kerja sama dengan pengawas madrasah untuk menyusun prioritas aksi yang sesuai hasil survei.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Ratna Mufida memberikan sejumlah pesan penting, pertama Integritas sebagai budaya kerja. Setiap guru dan tenaga kependidikan harus menjadikan integritas sebagai nilai dasar dalam bekerja. “Ada atau tidak ada pimpinan, kita tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Kedua Kolaborasi dan kekompakan. Ia mendorong seluruh elemen madrasah untuk terus menjaga kekompakan, saling menghargai, dan bekerja sama dalam memajukan madrasah dan ketiga Kepatuhan pada regulasi. Semua tata kelola, termasuk pelaporan keuangan, PPDB, dan pelaksanaan BOS harus dilaksanakan sesuai juknis agar madrasah aman dari pemeriksaan auditor eksternal seperti BPK atau Inspektorat.

Ia menutup sambutannya dengan kutipan motivatif, “Kalau kita ingin memperoleh mutiara yang terbaik, maka kita harus berani menyelam ke dasar lautan. Artinya, kalau kita ingin hasil yang bagus, harus ada kerja keras dan perjuangan bersama.” pungkasnya.

Acara sosialisasi secara resmi dibuka dengan bersama-sama melafalkan surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh Kasi Penmad. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan pemaparan materi oleh tim sosialisasi SPI Kemenag Kota Mataram yang menjelaskan secara rinci konsep SPI Pendidikan, tahapan pelaksanaan, serta contoh aksi nyata pencegahan korupsi di madrasah. Selain itu, disampaikan pula materi tentang modul Pencegeahan HIV AIDS yang diinternalisasikan dalam kegiatan belajar mengajar.

Diharapkan madrasah dapat terus menjadi pelopor dalam membangun generasi masa depan yang jujur, disiplin, dan bermartabat dengan kolaborasi seluruh warga madrasah dan dukungan penuh dari Kementerian Agama. Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi MTsN 3 Mataram untuk memperkuat komitmen membangun ekosistem pendidikan yang bersih dan berintegritas.

Redaksi oleh : Ruslan Wahid, ST (Pembina KIR)

0 Komentar