Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil survei serta
memperkuat komitmen seluruh unsur madrasah dalam mengimplementasikan
nilai-nilai integritas di lingkungan pendidikan.
Acara berlangsung di aula MTsN 3 Mataram mulai pukul 08.30
WITA. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Penmad Kemenag Kota Mataram Hj.
Ratna Mufida, S.H., pengawas pembina Hj. Siti Rubianingsih, anggota
tim Pokjawas Kota Mataram, Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki, S.Pd.,
Kepala Tata Usaha Hazmi Hakim, serta seluruh dewan guru dan staf
karyawan MTsN 3 Mataram.
Kegiatan dipandu oleh Elis Sulistiya dan diawali
dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
Mars Madrasah yang menambah semangat nasionalisme dan kecintaan pada
madrasah.
Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki, S.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan
rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran narasumber dari Kemenag Kota Mataram
dan seluruh peserta sosialisasi. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai
langkah awal dalam membangun budaya kerja yang berintegritas, transparan, dan
akuntabel di lingkungan madrasah.
“MTsN 3 Mataram berkomitmen untuk mendukung penuh program
survei penilaian integritas pendidikan ini. Kita ingin menjadi contoh madrasah
yang bebas dari praktik-praktik korupsi, mulai dari tata kelola hingga
pembentukan karakter peserta didik. Karena itu, mari kita ikuti kegiatan ini
dengan sungguh-sungguh dan implementasikan hasilnya dalam tugas sehari-hari,”
ujar H. Marzuki.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan hasil survei ini
sebagai cermin diri untuk terus berbenah.
“Apa yang pernah Bapak Ibu isi di kuisioner satu atau dua tahun lalu hari ini
kita lihat potretnya. Mari kita buat potret itu terlihat gagah dan cantik.
Jadikan ini momentum memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya,”
tambahnya.
H. Marzuki juga menyampaikan apresiasi kepada tim SPI dan
seluruh pihak yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik, serta berharap
agar sosialisasi ini dapat diikuti dengan seksama dan disebarluaskan kepada
seluruh warga madrasah.
Semetara Kasi Penmad Kemenag Kota Mataram Hj. Ratna
Mufida, S.H. dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa sosialisasi SPI Pendidikan
ini merupakan amanah dari pemerintah melalui KPK sebagai bagian dari upaya
pencegahan korupsi di sektor pendidikan.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2024 lalu, Kota Mataram
melalui madrasah-madrasah di bawah naungan Kemenag Kota Mataram menjadi sampel
pelaksanaan survei ini, yang mencakup 38 madrasah negeri dan swasta.
Lebih lanjut, Ratna Mufida menekankan bahwa SPI Pendidikan
ini bertujuan memetakan kondisi integritas baik pada peserta didik maupun
seluruh ekosistem pendidikan, termasuk tenaga pendidik, pimpinan madrasah, tata
usaha, dan tata kelola satuan pendidikan. Program ini didasari pada amanat
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK dan Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional, serta RPJM Nasional 2020-2024.
“Strategi program ini meliputi tiga pilar, yakni pendidikan,
pencegahan, dan penindakan. Madrasah punya peran penting pada pilar pendidikan
dan pencegahan. Kita ingin membangun ekosistem madrasah yang berintegritas agar
peserta didik kita kelak tumbuh menjadi generasi yang anti korupsi dan
berakhlakul karimah,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan para guru dan tenaga kependidikan agar
serius melaksanakan tindak lanjut SPI ini, termasuk melalui kerja sama dengan
pengawas madrasah untuk menyusun prioritas aksi yang sesuai hasil survei.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Ratna Mufida memberikan
sejumlah pesan penting, pertama Integritas sebagai budaya kerja. Setiap guru
dan tenaga kependidikan harus menjadikan integritas sebagai nilai dasar dalam
bekerja. “Ada atau tidak ada pimpinan, kita tetap melaksanakan tugas dengan
penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Kedua Kolaborasi dan kekompakan. Ia mendorong seluruh elemen
madrasah untuk terus menjaga kekompakan, saling menghargai, dan bekerja sama
dalam memajukan madrasah dan ketiga Kepatuhan pada regulasi. Semua tata kelola,
termasuk pelaporan keuangan, PPDB, dan pelaksanaan BOS harus dilaksanakan
sesuai juknis agar madrasah aman dari pemeriksaan auditor eksternal seperti BPK
atau Inspektorat.
Ia menutup sambutannya dengan kutipan motivatif, “Kalau kita
ingin memperoleh mutiara yang terbaik, maka kita harus berani menyelam ke dasar
lautan. Artinya, kalau kita ingin hasil yang bagus, harus ada kerja keras dan
perjuangan bersama.” pungkasnya.
Acara sosialisasi secara resmi dibuka dengan bersama-sama
melafalkan surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh Kasi Penmad. Selanjutnya,
kegiatan diisi dengan pemaparan materi oleh tim sosialisasi SPI Kemenag Kota
Mataram yang menjelaskan secara rinci konsep SPI Pendidikan, tahapan
pelaksanaan, serta contoh aksi nyata pencegahan korupsi di madrasah. Selain
itu, disampaikan pula materi tentang modul Pencegeahan HIV AIDS yang
diinternalisasikan dalam kegiatan belajar mengajar.
Diharapkan madrasah dapat terus menjadi pelopor dalam
membangun generasi masa depan yang jujur, disiplin, dan bermartabat dengan
kolaborasi seluruh warga madrasah dan dukungan penuh dari Kementerian Agama. Kegiatan
sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi MTsN 3 Mataram untuk memperkuat
komitmen membangun ekosistem pendidikan yang bersih dan berintegritas.
Redaksi oleh : Ruslan Wahid, ST (Pembina KIR)
0 Komentar