Mataram – Suasana religius dan penuh kekhidmatan menyelimuti lingkungan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Mataram pada Sabtu, 21 Juni 2025. Hari itu bukan sekadar momen administrasi pembagian raport semester genap Tahun Pelajaran 2024/2025, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara madrasah dan wali murid dalam membangun karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai spiritual. Kegiatan tersebut dikemas dalam sebuah acara istimewa: Pengajian Umum yang menghadirkan Tuan Guru Haji (TGH) Kamarullah, S.H., M.H., sebagai penceramah utama.
Acara dimulai tepat pukul 08.00 WITA di halaman madrasah dan
dipandu oleh Usman Ishak sebagai master of ceremony (MC). Suasana yang hangat,
santun, dan penuh kekeluargaan tercipta sejak awal kegiatan. Hadir dalam
kegiatan ini Kepala MTsN 3 Mataram H. Marzuki, Kepala Tata Usaha Hazmi Hakim,
seluruh dewan guru, staf karyawan, pengurus komite madrasah, serta ratusan wali
murid dari kelas VII dan VIII yang tampak antusias dan hikmat mengikuti
rangkaian acara dari awal hingga akhir.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala MTsN 3 Mataram, H.
Marzuki, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para wali
murid, meskipun banyak di antara mereka memiliki kesibukan di akhir pekan. Ia
menilai kehadiran tersebut sebagai bukti nyata cinta dan tanggung jawab orang
tua terhadap pendidikan anak-anak mereka.
“Alhamdulillah, atas izin Allah, kita semua bisa berkumpul
di tempat ini dalam rangka silaturahmi, menerima hasil belajar anak-anak kita,
sekaligus mendapatkan pencerahan rohani,” ujar Marzuki mengawali sambutannya.
Ia menyampaikan bahwa pembagian raport kali ini memiliki
nuansa berbeda karena dirangkai dengan pengajian umum. Hal ini merupakan
inisiatif madrasah bersama komite untuk menanamkan kembali pentingnya ilmu
agama di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.
“Biasanya ceramah keagamaan kita hadirkan saat momen PHBI seperti Maulid atau Nuzulul Qur’an. Tapi kami berinisiatif bahwa setiap pertemuan besar dengan wali murid bisa kita isi dengan tausiyah. Ini bagian dari ikhtiar kami dalam menyebarkan syiar Islam dan membentuk karakter religius,” jelasnya.
Menurut Marzuki, pendidikan yang diberikan di madrasah bukan
hanya bertumpu pada akademik dan kurikulum formal, melainkan juga menanamkan
nilai-nilai spiritual dan akhlakul karimah. Ia bahkan menekankan pentingnya
pembiasaan ibadah harian yang terus ditanamkan kepada siswa selama proses
belajar di madrasah.
Dalam bagian lain sambutannya, Marzuki menyampaikan bahwa
raport bukan sekadar kumpulan angka, melainkan sebuah refleksi dari proses
panjang pendidikan selama satu tahun. Nilai-nilai yang tertuang dalam raport
menggambarkan tingkat keseriusan siswa dalam belajar, ketekunan, serta
kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh madrasah.
“Raport ini adalah rekam jejak. Ketika anak taat aturan,
aktif dalam pembelajaran, dan memiliki etika yang baik, maka insyaallah semua
itu akan tercermin dalam raport,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan kepada para wali murid untuk membaca
raport secara menyeluruh, tidak hanya terpaku pada nilai akademik, melainkan
memperhatikan juga catatan sikap, kehadiran, dan pengembangan karakter siswa.
Marzuki menegaskan bahwa kerja sama antara orang tua dan madrasah merupakan
kunci keberhasilan pendidikan anak.
“Mohon diteliti bagian mana yang butuh perhatian, bagian
mana yang harus diperbaiki. Evaluasi ini penting, karena tanggung jawab utama
mendidik ada pada orang tua. Kami di madrasah hanya melanjutkan amanah itu,”
tegasnya.
Di akhir sambutan, Marzuki mengingatkan bahwa libur semester
akan berlangsung dari 23 Juni hingga 12 Juli 2025. Ia mengimbau para wali murid
untuk terus membimbing anak-anak mereka selama liburan agar tetap menjaga
rutinitas ibadah, seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur’an, serta membatasi
penggunaan gadget yang berlebihan.
Usai sambutan Kepala Madrasah, pengajian umum yang dinanti-nanti pun dimulai. TGH. Kamarullah, S.H., M.H., menyampaikan tausiyah yang lugas dan penuh makna, menekankan betapa pentingnya ilmu agama dalam membimbing kehidupan dunia dan akhirat.
Mengawali ceramahnya dengan doa dan salam, beliau
menyampaikan bahwa kehadiran para wali murid dalam acara ini menunjukkan
kepedulian terhadap pendidikan anak, yang tidak hanya bersifat duniawi, tetapi
juga ukhrawi. Menurut beliau, tugas utama orang tua adalah mendidik anak
menjadi pribadi yang saleh, karena kesalehan adalah bekal utama untuk
menghadapi kehidupan yang kekal di akhirat.
“Pendidikan bukan hanya tentang gelar. Mau anak kita S1, S2,
atau profesor, kalau tidak mengenal Tuhannya, maka ada yang salah dalam
prosesnya. Kita ingin anak yang saleh, karena hanya anak yang saleh yang akan
terus mendoakan kita setelah wafat,” tutur beliau.
Beliau menegaskan bahwa MTsN 3 Mataram memberikan nilai
lebih karena memberikan porsi besar pada pendidikan agama. Siswa tidak hanya
diajarkan ilmu duniawi, tapi juga ilmu agama seperti tauhid, fikih, akhlak, dan
adab, yang menurut beliau merupakan bekal utama dalam kehidupan.
“Bayangkan kalau anak tidak tahu cara mandi wajib, tidak
tahu kapan harus berwudhu atau bagaimana niat shalat. Ini bukan hanya soal
hukum fiqih, tapi ini soal keberadaan kita sebagai hamba Allah. Maka madrasah
adalah tempat terbaik untuk mendidik mereka dari sejak dini,” tegas TGH.
Kamarullah.
Beliau juga mengajak semua hadirin untuk tidak bosan
menghadiri majelis ilmu, karena ilmu adalah cahaya dan jalan menuju surga.
“Barang siapa yang menempuh jalan mencari ilmu, Allah akan mudahkan jalannya ke
surga. Amal tanpa ilmu ditolak. Maka teruslah belajar, teruslah hadir dalam
majelis,” pungkas beliau.
Usai pengajian, acara dilanjutkan dengan pembagian raport
yang dilaksanakan di masing-masing ruang kelas. Wali kelas menyambut wali murid
dengan penjelasan terkait capaian siswa selama satu semester, termasuk
catatan-catatan penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua untuk perbaikan
ke depan.
Suasana pembagian raport berlangsung tertib dan penuh
kekeluargaan. Banyak wali murid yang menyempatkan berdiskusi langsung dengan
wali kelas terkait perkembangan akademik dan perilaku anak-anak mereka di
madrasah.
Untuk diketahui bahwa Kegiatan pembagian raport yang
dirangkaikan dengan pengajian umum ini menjadi wujud nyata dari visi MTsN 3
Mataram sebagai madrasah yang mengedepankan keseimbangan antara ilmu dan iman.
Melalui kegiatan seperti ini, madrasah berharap mampu mencetak generasi muda
yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan mulia dalam akhlak.
Dengan dukungan semua pihak—guru, staf, orang tua, dan
masyarakat—madrasah ini terus bergerak maju menjadi pusat pendidikan yang
unggul dan bernilai, demi masa depan generasi yang berintegritas dan
berkarakter islami.
Redaksi Oleh : Ruslan Wahid, ST
0 Komentar